Algoritma
Algoritma merupakan suatu prosedur atau metode untuk menyelesaikan masalah.  Algoritma ini
harus memiliki beberapa syarat, yaitu:
 1. Adanya output, yaitu suatu algoritma harus mempunyai output sebagai  solusi dari masalah yang sedang diselesaikan.

2. Efektifitas dan Efisiensi, yaitu jika algoritma menghasilkan suatu solusi yang sesuai dengan masalah yang diselesaikan, solusi tersebut haruslah tepat guna.

3. Jumlah langkahnya berhingga, yaitu barisan instruksi yang dibuat harus dalam suatu urutan tertentu dan harus berhingga agar masalah dapat diselesaikan dengan tidak memerlukan waktu relatif lama.

4. Semi Algoritma, yaitu proses mencari penyelesaian suatu masalah harus berhenti dan berakhir dengan hasil akhir yang merupakan solusinya atau tidak diketemukan solusinya.
Artinya baik dalam kondisi solusi ada atau tidak ada, proses akan tetap harus berakhir dan berhenti.

5. Terstruktur, yaitu langkah-langkah dalam algoritma harus disusun secara beraturan  tidak boleh berbelit-belit agar dapat memudahkan pengguna.

Jadi kesimpulannya ialah suatu Algoritma yang baik adalah algoritma yang dapat  menghasilkan output yan tepat guna(efektif) dalam waktu yang relatif singkat , penggunaan memori yang relatif sedikit(efisien) dengan langkah yang berhingga dan prosedurnya berakhir baik dalam keadaan diperoleh suatu solusi ataupun tidak ada solusinya.

Contoh:               
Algoritma memindahkan gelas yang berisi susu kedalam gelas yang berisi teh.

Langkah-langkah penyelesaian:
1. Siapkan Gelas kosong
2. Masukkan gelas yang berisi teh kedalam gelas kosong
3. Kemudian, masukkan susu kegelas yang berisi teh yang sudah dipindahkan
4. Lalu, masukkan teh kedalam gelas yang sebelumnya berisi susu

Flowchart
Flowchart atau Bagan alir adalah bagan  (chart) yang menunjukkan alir  (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika.

Jenis jenis Flowchart

Ada beberapa jenis flowchart diantaranya:

1. Bagan alir sistem (systems flowchart), yaitu diartikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.

2. Bagan alir dokumen (document flowchart), yaitu Bagan alir dokumen  (document flowchart)  atau  bagan alir formulir  (form  flowchart)  atau paperwork adalah bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

3. Bagan alir skematik (schematic flowchart), yaitu Bagan alir skematik (schematic flowchart) hampir mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya agar lebih mudah memahami.

4. Bagan alir program (program flowchart), yaitu bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program.   Bagan alir program ada dua macam, yaitu
bagan alir logika program  (program logic flowchart)  dan bagan alir program komputer terinci  (detailed computer program flowchart). 

5. Bagan alir proses (process flowchart), yaitu bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.

Simbol dan Notasi Flowchart

Contoh Flowchart: